Jumat, 23 Juni 2017

Puisi Tugu Wacana

TUGU WACANA

Angin sejuk di desa Tugu
  semilir lembut, meniup
menembus sela-sela dedaunan
bambu-bambu dan pepohonan


Seberkas c’haya mentari
tak luput serta
menawarkan hangat
bunga-bunga, rerumputan
dan  lumut-humus di atap rumah


Pagi itu...
embun bening menyelimuti kalbu
saat peziarah mendaraskan doa
memuji gema pada Sang Sabda


 rumah doa Tugu Wacana
rumah Tuhan, nan sederhana
menusuk batin dan anak jiwa
tuk pasrah diri pada diri-Nya


hingga akhirnya
ada yang berubah
Kemarahan menjadi damai
Kesedihan menjadi tawa


di rumah ini aku berubah,
di alam ini aku berbuah.

...



 24 juni 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REKOLEKSI & ZIARAH MARIA YANG MENGESANKAN

Para pembaca yang budiman, tanggal 26-27 Oktober 2017, beberapa keluarga Katolik dari berbagai paroki hadir mengikuti acara p...