TUGU WACANA
Angin sejuk di desa Tugu
semilir lembut, meniup
menembus sela-sela dedaunan
bambu-bambu dan pepohonan
Seberkas c’haya mentari
tak
luput serta
menawarkan hangat
bunga-bunga, rerumputan
dan lumut-humus di atap rumah
menawarkan hangat
bunga-bunga, rerumputan
dan lumut-humus di atap rumah
Pagi itu...
embun
bening menyelimuti kalbu
saat peziarah mendaraskan doa
memuji gema pada Sang Sabda
saat peziarah mendaraskan doa
memuji gema pada Sang Sabda
rumah
doa Tugu Wacana
rumah
Tuhan, nan sederhana
menusuk batin dan anak jiwa
tuk pasrah diri pada diri-Nya
menusuk batin dan anak jiwa
tuk pasrah diri pada diri-Nya
hingga akhirnya
ada
yang berubah
Kemarahan menjadi damai
Kesedihan menjadi tawa
Kemarahan menjadi damai
Kesedihan menjadi tawa
di
rumah ini aku berubah,
di
alam ini aku berbuah.
...
24
juni 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar